Hari ini tanggal 7 maret 2013, seperti biasa disela2 kerjaan aq sempatin buka internet. Walaupun nggak selalu sih. Intinya kalo sempat buka ya aq buka. Paling juga buka yahoo atau detik. Nah kali ini aq iseng buka detik. Yang paling pertama aq cek itu pasti dibagian kiri bawah. Biasanya disitu ada aja judul berita yang menggodaku untuk klik. Tepat sekali, kali ini pun ada judul yang menarik buatku, tentang pembunuhan seorang mahasiswi. Pelakunya ternyata sang mantan. Penasaran dengan wajah si korban, aq pun search doi di google. Ternyata si korban masih muda dan wajahnya juga manis. Ditambah dengan rambutnya yang panjang terurai. Satu lagi, doi ternyata punya blog. Aq sempat baca blognya. Isinya kebanyakan tentang pengalamannya atau sekedar curhat. Doi bukan pembuat sinopsis drama korea, yang sekarang ini lagi booming. *Uupss
Kembali ke soal pembunuhan tadi. Aq benar2 ga abis pikir mengenai mantan si doi. Lebih parahnya lagi, yang meng-eksekusi si korban gak cuma si mantan, tapi juga pacar baru-nya si mantan. Omigot...kemana nurani cewe baru si mantan itu saat dia meng-eksekusi korban? Benar2 seperti kerasukan aja. Katanya sih mereka itu teman SMA. Apa mungkin si cewe baru itu punya dendam atau mungkin rasa iri pada si korban dari sejak SMA sehingga dia mau melakukan eksekusi itu? Kalo si cowok dikatakan karena unsur sakit hati. Mungkin dia masih sayang sama si korban, secara si korban itu cantik manis. Tapi sayangnya si korban kayaknya uda gamau berurusan sama si pelaku sehingga memilih untuk mengabaikan si mantan. Kalo misalnya benar begitu, mungkin itulah penyebab sakit hati si mantan sampe2 dia kehilangan akal sehatnya. Selain itu si mantan juga uda punya pacar baru -yang ikut eksekusi-. Harusnya si mantan juga uda ngelupain si korban ini lah ya kan?! Walaupun mungkin ga bisa lupa banget. Tapi ternyata...mungkin rasa cinta sama si korban belum bisa terhapuskan walaupun sudah ada pengganti yang baru..
Rasa cinta, rasa sayang yang dulunya pasti pernah membuat mereka berdua tertawa dan bahagia bersama, berubah menjadi amarah dan berujung malapetaka.
Seandainya saja si mantan lebih memilih untuk mencintai si cewe baru-nya itu, tentu hal ini tidak akan terjadi. Tidak akan ada nyawa yang hilang. Tidak akan berkurang satu gadis muda yang cantik dan manis dan tentunya dengan masa depan yang lebih panjang dari Indonesia ini..
Semuanya mungkin tergantung ke pribadi kita masing2 ya.. Jatuh cinta itu tidak salah. Karena itu manusiawi. Bukankah Tuhan yang memberikan kita hati? Artinya cinta itu harusnya membuat kita untuk lebih baik lagi. Bukan untuk kita pribadi saja, tapi juga untuk orang yang menjadi pasangan kita, entah itu pacar ataupun pasangan hidup yang sah.
Kalopun harus putus, masing2 pihak janganlah egois. Putuslah baik2. Jika setelah putus masih bisa berteman ya lanjut aja berteman. Soal CLBK sih itu urusan nanti, karena bukan tidak mungkin bisa terjadi CLBK. Tapi kalopun ternyata setelah putus langsung lost kontak, ya anggap saja si mantan bukan orang yang tepat. Karena untuk berhenti disebuah titik yang pas, kita pasti pernah melalui bahkan berhenti di titik lain yang salah.
Buat kamu2 yang masih muda dan punya pacar, jadilah bijak. Lagipula, kalo masih dalam usia menuntut ilmu, sebaiknya fokuslah menuntut ilmu untuk masa depanmu yang lebih baik. Kalo soal perasaan, rasa sayang atau apapun istilahnya jaman sekarang, yang bilang kamu sayang, cinta segala macam, kelola-lah itu dengan bijak. Bukankah hidup itu terlalu singkat hanya untuk memikirkan rasa cinta?!
