Rasaku, lagi!

Sebelum aku gabung ke perusahaan ini, bagian accountingnya pada ngapain ya? Kok bisa-bisanya data operasional perusahaan di sistem accounting-nya pada berantakan dan ngasal.. Heran aku..

Awalnya aku ga merasa kena dampak yang berarti..coz si big bos gak mempermasalahkan data2 lama dan beliau cuma minta aku untuk mulai bikin laporan keuangan dari bulan Juni 2013 dan seterusnya. Aku join disini bulan Mei 2013 kemarin. Tapi berhubung aku masih baru, untuk laporan bulan Mei ini si big bos ga minta, karena aku juga butuh waktu sebulan itu untuk bisa memahami bagaimana sistem operasional perusahaan ini. Selain itu butuh waktu untuk aku bisa mengenali setiap akun2 yang ada. Itu karena akun2 dalam sebuah perusahaan, tidak selalu sama dengan akun2 di perusahaan lain. Malah, ada perusahaan yang bergerak dibidang yang sama, tapi bisa saja ada kemungkinan perbedaan perlakuan terhadap akun2 dalam sistem akuntansinya. Jadi butuh waktu buat aku untuk bisa memberi apa yang bos minta sesuai dengan tugasku disini. Malah waktu interview, beliau bilang aku akan ditraining selama 3 bulan. Harusnya dalam waktu 3 bulan itu aku masih harus belajar ini itu. Cuma memang aku ga baru2 banget dibidang accounting, jadi ga perlu sampe 3 bulan sudah harus "wajib" untuk bisa menunjukkan hasil kinerja. Beliau bilang mulai bulan Juni 2013 sampe seterusnya sudah harus ada financial statement every month-nya. Dalam hati, memang sudah harusnya every month kan?! Tapi ya itu tadi...sebelum aku join disini..accountingnya gatau ngerjain apa atau gimana.. Jadi ceritanya setiap big bos minta laporan keuangan ya ga bisa dikasi..Cuma yang aku heran..kesannya si big bos kok malah "diam" gitu ya?! Harusnya begitu si bos minta laporan tapi si accounting ga bisa ngasi, si bos bertindak dong.. Apa kek, gitu... Masa "diam" aja sih bos?? 

 Aku baru punya berasa sekarang ada efeknya.. Kenapa? Karena ini kan uda mau ganti tahun. Artinya sudah harus bikin laporan keuangan tahunan plus laporan keuangan eksternal alias ke kantor pajak. Namanya tahunan kan terhitung sejak Januari sampe Desember. Itu berarti aku harus nyiapin laporan keuangan dari periode Januari sampe Desember.. Sementara data2 lama yakni dari Januari ampe Mei itu berantakan banget.. Aduh...buka2 data lama itu sama kayak cari jarum diantara jerami lho..

Galau deh aku kalo begini...Tapi mau gimana lagi kan...mau gak mau ya harus mau lah...

Semangat semangat....pasti bisa kok..

Mudik, lagi..^_^

Ga brasa banget yah bentar lagi uda mau tahun 2014.. Brarti aku uda makin tua aja nih hihihi..

Bulan desember kali ini, aku senang banget karena bisa pulang ke kampung halaman. Memang sih diawal tahun kemarin kepikiran untuk pulang kampung. Tapi nggak terlalu yakin akan terwujud karena ada beberapa faktor. Selain itu juga memang agak malas pulang kampung karena bisa dikatakan "untuk apa? Toh tiap minggu nyaris teleponan sama ibu. Jadi kemarin2 itu 80% kemungkinan tidak akan pulang kampung akhir tahun 2013 ini. Kalopun pulang kampung paling cuma ketemu sama ibu, jiarah ke makam bapak, dan yang paling kutunggu2 adalah ketemu sama anjingku, Bembi. Aku yakin dia pasti sangat merindukan aku, cuma Bembi ga bisa bilang hihihihi.. 

Kali ini aku mau bercerita tentang dia..

Sebelum Bembi dibawa ke Haranggaol -kampung halamanku- aku yang merawatnya. Hari pertama dia hadir dirumah kami, aku yang menyambutnya. Kurang tepat sih sebenarnya..karena begitu aku sampe dirumah pulang kerja, aku sudah kaget banget karena melihat ada ekor yang tampak dibawah tempat duduk kami dibelakang. Dibelakang rumah ada tempat duduk kami buat bersantai, trus dibawahnya itu lempeng gitu. Nah...jadi waktu itu si Bembi ini lagi diam gitu dibawah tempat duduk itu. Yang keliatan keluar cuma ekornya yang panjang itu. Aku tau itu pasti ekor anjing. Cuma sempat mikir apa jangan2 ini adalah si Bembi? Sebelum Bembi yang berekor panjang ini hadir dirumah, kami sudah pernah punya Bembi lain. Warnanya sama banget, coklat terang gitu. Kupingnya juga lucu.. Uda gitu ekornya pendek banget. Dia itu jenis anjing Beagle. Tapi si  Bembi yang berekor pendek ini uda dibawa ke Haranggaol sama iparku. Bembi yang berekor pendek dan berekor panjang ini benar2 hanya dibedakan oleh ekornya saja kalo dari belakang. Tapi kalo dari depan yang bikin beda lagi kuping mereka. Kalo Bembi yang berekor pendek itu kupingnya turun gitu deh dan yang satu ini kupingnya tegak banget. Nah karena warnanya sama, aku kaget saat pertama kali melihat ekor itu. Aku pikir si Bembi ekor pendek dibawa balik kesini. Ternyata..bukan hihihihi.. Saking sayangnya sama Bembi si ekor pendek, aku pun memberikan nama yang sama pada si ekor panjang ini. Nama ini muncul dari mulut adikku yang cowok. Entah dapat darimana itu nama. Kita beri namanya Bembi aja ya..katanya waktu itu. Akupun setuju2 aja. Dan memang ternyata kakakku juga memberi nama Boncel pada si Bembi ekor pendek. Sebelum nyampe  dirumah, iparku uda sms aku. Dia ngasi tau kalo dirumah kami ada teman baru. Makanya begitu nyampe rumah, aku langsung lari kebelakang rumah, sudah pasti dia ada dibelakang rumah.

Waktu aku dekatin, si Bembi ini awalnya takut dan waspada. Aku juga tentunya takut dan waspada. Takut kalau tiba2 dia akan menggigit karena merasa terancam. Tapi, karena sudah pernah punya Boncel, akupun cukup tau harus bagaimana mendekati dia. Ternyata pas kami sudah berdekatan dan Bembinya sudah merasa nyaman, aku merasa jijik dan takut. Kenapa? Karena Bembi banyak kutunya.. Aku liat di kupingnya itu ondemandei banyak banget kutunya. Gede2 lagi.. Untungya si Icha, temanku waktu itu tidak peduli dengan itu. Dia mendekati Bembi dan mengajak aku untuk membersihkan Bembi. Mungkin Icha gak takut dan jijik, jadi dia dengan senang hati mencabut kutu2 itu dari kupingnya Bembi, sementara aku yang matiin pake batu kerikil. Mungkin Bembi tau kalo yang kami lakukan itu adalah untuk kebaikan dia, jadi dia diam aja pas kami otak-atik badannya hihihi..  Setelah urusan kutu kelar, baru deh aku mandiin Bembi..

Kebersamaan kami cukup lama, aku lupa kapan.. Kurasa sudah ada 2 tahunan. Kemudian akupun harus terpisahkan lagi dengan Bembi yang satu ini. Lagi2 iparku bawa Bembi ke Haranggaol. Alasannya sih biar ada anak2nya.. Boncel itu betina dan Bembi ini jantan. Jadi klop lah katanya. Sedih banget waktu itu. Tapi ya mau gimana lagi.. Kalo dipikir2 sih kasian juga Bembiku itu karena selama kebersamaan kami itu, aku selalu ninggalin dia dari senin sampe jumat karena aku kan kerja. Jadi Bembiku pasti kesepian banget dirumah. Pasti deh dia stress banget itu. Cuma dia nggak bisa curhat kan sama aku?! hehehe

Akhir tahun 2011 kemarin kalo gak salah aku pulang kampung. Disana aku ketemu sama Bembi. Ternyata dia masih mengingat aku..hehehe.. Kali ini pun aku yakin, dia pasti akan senang bertemu denganku lagi.. Dan harapanku sih semoga perjalananku pergi pulang nanti diberkati sama Tuhanku, supaya selamat sampe tujuanku, Amin..

Rasaku

Ceritanya aku lagi galau gara2 kehabisan waktu memikirkan atau mungkin mengingat seorang cowok yang belum lama ini aku kenal. 

Entah kenapa dari sejak kami "kenal" rasanya aku interested sama dia. Tapi aku juga kurang yakin dengan itu. Apa iya aku interest? Rasa2nya tidak ada yang menarik dari dia, kurasa sih begitu. Kalo dari umur sih, tuaan aku sekitar 2-3 tahun. Tapi kalo dari face kurasa dia tampaknya sudah cukup dewasa, dia juga manis hehehe. OMG..bisa-bisanya aku curhat tentang dia disini? hahahaha

Tapi itulah! Entah kenapa...rasanya aku "terusik" karena dia. Antara kepo banget tentang dia atau gimana ya..?! Kalo dibilang naksir sih kayaknya nggak deh. Seorang temannya dia yang cukup "akrab" samaku juga pernah mengatakan itu samaku. Hhmm, kamu naksir ya sama si Doni?! Nggaklah.. jawabku cepat. Tuh buktinya kamu suka nanya2 tentang dia tambahnya seolah menginterogasiku. Hahaha aku nanya2 dia kan bukan berarti naksir ya.. Ya pengen tau aja sih.. Lagian coba tatap mata saya, tatap mata #bergaya seperti artis yang di tipi tuh# adakah cinta dimata saya? 

Rasanya perasaanku sudah dibombardir olehnya. Semua yang kami omongin, yang kami lakukan, menurutku seakan-akan hanya sebagai alasan untuk bisa tetap berkomunikasi, walaupun sebenarnya itu gak penting dan tak pernah ada sebelumnya. Karna aku yang bercerita, maka aku akan mengambil contoh dariku sendiri. Aku memang suka minuman vit c, tapi tidak serutin aku minum yakult. Aku minum vit c kalo lagi ingat dan pengen aja. Sementara kalo yakult, sehari tanpa yakult rasanya hambar. Tapi....begitu aku kenal dia, aku akan nitip dibeliin minuman C1000. Soal duitnya, bukannya aku nggak mau ganti, tapi si Doni ini bilang nggak usah, uda ambil aja. Jadi tidak ada unsur materialisme disini ya hahaha. Oke, kembali kecontoh. Kurasa, setelah kupikir2, ini cuma alasanku doang untuk bisa komunikasi dengan dia. Mungkin lebih tepatnya bisa ketemu, karena dia kan harus memberikan minuman itu samaku hehehehe..

Suatu hari, kami pernah bbm-an. Singkat cerita, dia lantas bilang "I Love U" samaku. Tentu saja kata2 ini tidak kutanggapi serius. Bahkan aku tidak langsung melayang begitu dia menuliskan itu di bbm. Aku hanya ketawa ngakak, dan benar2 tidak menanggapi itu sama sekali. Sempat terpikir olehku, "Bagaimana mungkin seseorang itu bisa langsung jatuh cinta pada orang yang belum dia kenal sama sekali?". Memang sih ada yang namanya Love at the first sight, tapi kurasa tidak dalam kasus ini. Itu sebabnya aku tidak menanggapi omongannya itu.

Tapi teman2...entah kenapa.. Suatu ketika, dia mengganti poto profil bbm-nya bersama seorang cewek. Seketika itu juga ada sesuatu yang berdesir didalam. Entah cemburu atau apa ya... Rasanya dibilang munafik kayaknya nggak deh, suer!

Tadi pagi juga pas aku jalan mau kerja gitu kan, aku lewat dari depan rumah sodaranya dia. Kabar yang aku dengar sih itu rumah sodaranya dia dan dia suka juga nginap disana. Lewat dari depan rumah sodaranya itu bukan disengaja lho, tapi memang cuma lewat situ kalo mau berangkat kerja. Beberapa langkah sebelum rumah sodaranya dapat, aku melihat ada dua orang cowok lagi duduk diteras rumah itu. Tiba2 saja darahku berdesir saat aku menangkap sosok wajah yang mirip banget kayak si Doni ini. Begitu dekat, ternyata bukan dia. Mungkin sodaranya yang mirip dia. Hahahaha lucu sekali. Perasaan apa ini ya?