Rabu, Januari 11

Mudik...No Anymore!!!

Apa yang gw rasakan saat mendapat kesempatan untuk mudik ditahun kemarin adalah benar-benar senang. 5 tahun waktu yang cukup lama buat gw, sehingga ketika punya waktu yang cukup mendukung untuk bisa mudik tentu gw ga mau menyia-yiakan kesempatan itu. Persiapan mudik kemarin tidak sampai membuat gw repot sendiri, itu karena gw merasa tak banyak hal yang gw butuhkan selama mudik. Beberapa hari sebelumnya gw uda belanja, mempersiapkan segala sesuatu yang gw butuhkan. Tak banyak. Hanya perlengkapan wanita secukupnya. Tak ada makanan ataupun minuman. Tak ada juga oleh-oleh. Gw termasuk orang yang kalo mudik tak pernah ada istilah oleh-oleh. Lain hal kalo ada saudara yang menitip baru gw bawa. Kalo dari gw pribadi, jangan harap ada oleh-oleh. Bukannya pelit atau apa, tapi gw memang gak pernah kepikiran untuk bawa oleh-oleh. Gw cukup perlu membawa apa yang gw butuhkan selama disana. Paling-paling, gw bawa beberapa kebutuhan yang dibutuhkan keluarga gw, setidaknya itu menurut gw.

Apesnya, baru 3 hari disana, gw sakit. Demam, batuk, pilek dan lemas melanda gw. Alhasil gw pun hanya bisa berbaring lemah dimasa liburan gw itu. Sedihnya lagi, waktu itu kondisi nyokap juga kurang fit. Beliau sudah tua, jadi wajar saja sih kalo kondisinya ga fit alias gampang sakit. Sebelum sakit, gw sempat nemenin nyokap ke Suster. Beliau merasa ga sehat, jadi dia maunya disuntik biar langsung cepat sembuh. Benar saja, tak lama setelah itu kondisinya pun mulai membaik walaupun belum fit total. Tapi setidaknya nyokap sudah merasa baikan, nggak lemas lagi. Sayangnya, setelah beliau merasa baikan, giliran gw yang sakit :(

Sebenarnya, selama mudik itu gw bisa saja nggak sakit. Rabu pagi tanggal 4 kemarin, gw ke Siantar untuk ngantar pesanan cowok gw. Gw pulang pergi Siantar - Haranggaol itu naik motor, ditambah dengan kondisi cuaca yang amat sangat dingin membuat gw jadi drop. Karena memang dari awal tidak ada rencana untuk naik motor, jadi gw nggak bawa tameng lengkap sebagai penangkal angin. Hanya berbekal baju hangat berbahan rajut. Itupun terbawa karena disaranin nyokap. Sebenarnya, perjalanan menuju Siantar gw nggak merasa kenapa-kenapa. Rencana, sepulang dari sana gw akan naik bis. Tapi berhubung bis yang kearah kampungku belum juga nongol-nongol, jadinya abang gw ngajak gw pulang naik motor lagi. Diperjalanan, kita pun sempat diguyur hujan walaupun hanya sebentar karena kami tak mau mengambil risiko, jadi berteduh sebentar. Berhubung sudah sorean, kamipun tak bisa lama-lama berteduh. Kami sempat menembus hujan yang sudah menjadi gerimis itu. Walaupun gerimis, tapi kondisi cuacanya sangat dingin. Malamnya, sehabis makan malam, gw belum merasa apa-apa. Tapi....saat sedang tidur, gw mulai merasa nggak enak badan, dan ternyata esok harinya gw langsung merasa kondisi badan gw drop :(

Sepanjang rabu malam itu gw batuk-batuk. Batuknya pun sangat mengganggu.Seumur-umur, itu baru pernah gw ngalamin batuk yang sangat mengganggu. Biasanya, kalo gw tidur, batuk gw juga ikut "tidur" dan kembali berkicau setelah gw bangun. Tapi kali ini, batuk itu terus berkicau mengganggu gw walaupun gw udah mencoba tidur. Alhasil, gw nggak tidur nyenyak sepanjang malam itu. Gw rasa bukan cuma gw, tapi nyokap yang tidur bareng gw pasti nggak bisa tidur juga karena terganggu dengan batuk gw. Iyalah...mana ada sih orang tua yang bisa tidur pulas sementara disebelahnya persis, anak gadisnya batuk-batuk tersiksa??? So sorry Mom...

Waktu bikin postingan ini pun batuk itu masih tetap setia menemani gw. Padahal cowok gw uda beli obat batuk Bisolvon. Tapi sepertinya obat batuk yang satu ini tidak cocok sama gw, sehingga tak ada perubahan yang gw rasakan. Thanks' untuk cowok gw, RM, yang uda setia sama gw. Mau meluangkan waktu istirahatnya untuk menjemput gw minggu malam kemarin. Bawain koper gw, urutin badan gw yang lemas, ngurutin pala gw, ngolesin balsem kebadan gw, membelikan gw martabak dan jeruk yang gw pake untuk mentest apakah lidah gw sudah normal apa belum karena pengaruh sakit dan yang lainnya yang bertujuan untuk membuat gw merasa baikan. Love U Sayang :-*


Oiya, sepulang dari nemenin nyokap berobat ke Suster, gw, nyokap dan inang tua gw mampir ke rumah guru SMP gw. Nyokap dan inang tua adalah teman sang guru, sedangkan anaknya yang cowok adalah teman SMP gw. Kami bertiga mampir kerumahnya untuk berselamat tahun baru. Ternyata sang ibu guru sedang ke Siantar sehingga kami bertemu hanya dengan anaknya yang adalah teman gw dan adeknya yang cewek. Gw liat banyak perubahan terhadap teman gw itu. Tapi, gw no comment untuk itu. Hhmm -gw ngerasa ada sesuatu saat kami bertemu-. Tapi, gw putuskan untuk tidak membiarkan "rasa" itu mempermainkan gw karena menurut feeling gw dia tak punya rasa apapun sama gw, titik.


Selama sakit -gw lupa hari apa-, iseng gw sms mantan gw yang satu kampung gw juga.Gw pikir mungkin dia mau bertemu karena gw sakit. Tapi ternyata gw salah. Dia hanya bilang "kasi doa" untuk kesembuhan gw :(
Gw nggak bisa maksa and I say thank's to him.

Tak terasa tanggal 9 sudah mendekati. Tanggal kembali kerutinitas kantor. Tapi sabtunya gw masih merasa lemas dan pasrah jika belum bisa pulang. Tapi, sepertinya gw benar-benar takut dan tak bisa merasa santai. Gw putuskan untuk pulang esok hari minggu. Akhirnya, gw pulang ke Bekasi dengan kondisi yang kurang fit dan sendirian. Selama perjalanan itu gw merasa tersiksa banget karena perut gw juga sedang tidak enak.

Mungkin gw belum tepat pulang untuk tahun ini. Walaupun sudah 5 tahun nggak pulang-pulang, gw tetap beranggapan mungkin gw belum tepat pulang saat tahun baru 2012 kemarin. Mungkin kedepannya gw akan pulang setelah 8 tahunan. Wow.....lama juga hahahaha. Tapi ya...namanya manusia kan ya...hari ini bilang ya dan besok bilang tidak. Gw bisa aja bilang pulang 8 tahun lagi, siapa yang tau 2 tahun lagi gw udah harus pulang... Gw berharap, 2 tahun lagi cowok gw melamar gw hehehehehe.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar